Minggu, 10 Maret 2019

Manusia & Kebudayaan Manusia

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN MANUSIA

A. Hakekat Manusia
     
     Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup yang paling sempurna, melebihi ciptaan Tuhan yang lain. Manusia terdiri dari jiwa dan raga yang dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu. Tuhan menanamkan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan mereka masing – masing dan untuk orang di sekitar mereka. Manusia diberikan hawa nafsu agar mampu tetap hidup di bumi ini. Salah satu hakekat manusia lainnya ialah manusia sebagai makhluk sosial, hidup berdampingan satu sama lain, berinteraksi dan saling berbagi.
B. Kepribadian Bangsa Timur

   Kita di Indonesia termasuk ke dalam bangsa Timur, yang dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik. Bangsa Timur dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan bersahabat. Orang–orang dari wilayah lain sangat suka dengan kepribadian bangsa Timur yang tidak individualistis dan saling tolong menolong satu sama lain. Meskipun begitu, kebanyakan bangsa Timur masih tertinggal oleh bangsa Barat dan Timur Tengah.
    Dalam ilmu psikologi yang biasanya berasal dari Barat, banyak mengembangkan konsep-konsep dan teori tentang aneka warna isi jiwa, serta metode dan alat untuk menganalisis dan mengukur secara detail tentang variasi jiwa individu. Tetapi, tidak terlepas dari itu semua, konsep-konsep tersebut masih kurang mengembangkan suatu konsep yang berkaitan dengan jiwa individu dan lingkungan sosial budaya.
C. Pengertian Kebudayaan

    Kebudayaan adalah sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic. Kebudayaan juga mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistic. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
D. Unsur - Unsur Kebudayaan

Unsur Kebudayaan terdapat 7 yaitu :
1. Sistem bahasa
   Dalam kebudayaan, bahasa menjadi unsur penting karena fungsinya. Fungsi dari bahasa adalah sebagai alat komunikasi anggota masyarakat sehingga mereka dapat berinteraksi satu sama lain. Tanpa bahasa, sebuah kebudayaan tidak akan tercipta karena hakikatnya kebudayaan dapat diciptakan setelah adanya interaksi dari masyarakatnya.

2. Sistem mata pencaharian dan ekonomi.
   Unsur yang kedua ini adalah unsur yang pasti ada di dalam sebuah kebudayaan. Hal ini disebabkan oleh mata pencaharian dan ekonomi masyarakat akan mempengaruhi kebudayaan yang akan terbentuk di sana. Misalnya, kebudayaan para petani akan berbeda dengan kebudayaan para nelayan.

3. Sistem peralatan hidup dan teknologi.

   Peralatan hidup dan teknologi ini diciptakan manusia untuk mempermudah mereka untuk hidup. Dengan seperti itu, kebudayaan masyarakat yang mempunyai teknologi yang lebih canggih akan sangat berbeda dengan kebudayaan di masyarakat yang masih menggunakan alat sederhana.

4. Sistem kemasyarakatan dan organisasi sosial
   Dalam unsur yang satu ini, suatu kebudayaan di dalam masyarakat pasti mempunyai aturan-aturannya sendiri, misalnya dalam adat perkawinan, hajatan, dan lainnya. Sistem organisasi sosial setiap kebudayaan pun akan berbeda.

5. Sistem ilmu pengetahuan

   Setiap kebudayaan, ilmu pengetahuan menjadi hal penting karena dengan sistem inilah suatu kebudayaan akan bertahan. Kemudian, sistem ilmu pengetahuan antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya sangat berbeda. Sebagai contohnya yaitu ilmu astronomi yang dimiliki masyarakat pesisir pantai akan lebih baik daripada masyarakat yang tinggal di pegunungan.

6. Sistem kepercayaan atau religi.

    Setiap kebudayaan, sistem kepercayaan atau religi menjadi sistem yang paling penting karena bisa menentukan setiap aturan yang ada di dalam masyarakat tersebut. Contohnya yaitu masyarakat Hindu yang mengagungkan hewan sapi, sedangkan dalam masyarakat lainnya tidak. Bahkan, untuk masyarakat yang tidak mempercayai adanya Tuhan pun, mereka masih mempunyai sistem ini.

7. Sistem kesenian

    Setiap kebudayaan pasti identik dengan kesenian. Entah itu seni rupa, seni tari, atau pun seni tarik suara. Dengan adanya sistem ini, setiap masyarakat mempunyai ciri khas yang unik yang membedakan masyarakat tersebut dengan masyarakat lainnya.
E. Wujud Kebudayaan
    
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga:
  • Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia
        Kebudayaan yang muncul dan hidup karena adanya gagasan – gagasan baru, konsep yang matang serta buah dari pikiran yang kreatif. Wujudnya dapat ditemukan dalam sebuah buku – buku, arsip dan sebagainya.
  • Kompleks aktivitas
       Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
  • Wujud sebagai benda
         Aktivitas manusia sehari – hari umumnya dilakukan dengan menggunakan benda sebagai sarana dan prasarana. Dari situ lahir kebudayaan dalam bentuk fisik yang konkret, bisa bergerak maupun tidak.

F. Orientasi Nilai Budaya
 
   Menurut C.Kluckhon dalam karyanya Variation in Value Orientation(1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, universal memiliki 5masalah pokok kehidupan manusia yaitu:

1. Hakekat Hidup manusia
    Hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstem : ada yang berusaha memadamkan hidup, adapula dengan pola-pola kelakuan tertentu menganggap hidup sebagai suatu hal yang baik.

2. Hakekat karya Manusia
    Setiap budaya hakekatnya berbeda-beda, diantaeanya da yang beranggapan bahwa kerya bertujuan untuk hidup, karya memeberikan kehormatan dan tahta, karya merupakan gerak hidup untuk menambah karya lagi.

3. Hakekat Waktu manusia
    Hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda; ada yang berpandangan mementingkan orientasi masa lampau, ada yang berorientasi pada masa kini, ada pula yang masa depan.

4. Hakekat alam manusia
   Ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengxploitasi alam dan memanfaatkan alam sebaik mungkin. Ada juga yang menganggap manusia harus selaras dengan alam dan menyerah pada alam.

5. Hakekat hubungan Manusia
  Dalam hal ini da yang mementingkan hubungan manusia dengan manusia, adpula yang berpandangan individualis.
G. Perubahan Kebudayaan
     Perubahan kebudayaan dalam masyarakat yaitu: gejala perubahan pola hidup, kebiasaan dan struktur sosial dalam masyarakat yang disebabkan oleh beberapa faktor. Perubahan kebudayaan ini merupakan hal alami yang terjadi di masyarakat dikarenakan sifat alami manusia yang selalu ingin mengadakan perubahan. Faktor internal lain seperti perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi; dan faktor eksternal seperti bencana alam dan perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain. 
H. Kaitan Manusia & Kebudayaan
      Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
     
     Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi ini. Disamping itu manusia juga memiliki akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan kebudayaan. Ada hubungan dialektika antara manusia dan kebudayaan. Kebudayaan adalah produk manusia, namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya